Jakarta, 30 Juli 2025 — Semangat kolaborasi antaranggota Asosiasi Program Studi Pendidikan Keagamaan Islam Indonesia (APPKI) kembali menunjukkan gaungnya. Kali ini, Program Studi PAI Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara melakukan kunjungan akademik ke Program Studi PAI Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Keduanya merupakan anggota aktif APPKI yang konsisten memperkuat nilai-nilai sinergi, inovasi, dan moderasi dalam pengembangan pendidikan Islam di perguruan tinggi.
APPKI memandang kegiatan ini sebagai bentuk konkret dari semangat jejaring yang selama ini dibangun oleh asosiasi, yakni membumikan nilai kerja sama dan saling belajar antarprodi tanpa sekat geografis maupun kelembagaan. Dalam pertemuan ini, UNISNU dan UNJ tidak hanya saling bertukar ide, tetapi juga membuka ruang untuk eksplorasi gagasan bersama dalam menghadirkan pendidikan Islam yang kontekstual dan berorientasi masa depan.
Kegiatan diawali dengan forum seminar mahasiswa bertema “Deep Learning dalam Pendidikan Islam: Dari Transfer Ilmu ke Transformasi Nilai.” Seminar ini menekankan pentingnya pendekatan pembelajaran mendalam dalam konteks penguatan nilai spiritual, pemikiran kritis, serta pengembangan karakter mahasiswa PAI di era digital. Diskusi yang hidup antara mahasiswa UNISNU dan UNJ memperlihatkan bahwa generasi muda PAI mampu terlibat dalam wacana yang reflektif dan transformatif.
Dari sisi kelembagaan, para dosen dan kaprodi melaksanakan benchmarking Prodi PAI UNJ, membahas berbagai hal strategis: mulai dari proses menuju akreditasi internasional FIBAA, rekonstruksi kurikulum, penguatan kegiatan kemahasiswaan, sistem penjaminan mutu internal, hingga pengelolaan jurnal ilmiah berbasis kolaborasi dosen dan mahasiswa. APPKI menilai diskusi ini penting untuk memperkuat standar nasional sekaligus membuka jalan menuju akreditasi dan rekognisi internasional bagi prodi PAI di seluruh Indonesia.
Menariknya, para Korprodi PAI juga terlibat dalam sesi podcast bersama yang mengangkat tema keunikan perkuliahan PAI di masing-masing kampus dan refleksi terhadap kehadiran AI dalam dunia pendidikan Islam. Podcast ini bukan hanya menjadi media berbagi strategi akademik, tetapi juga ruang refleksi bersama untuk menjawab tantangan teknologi secara cerdas dan bijak.
Sebagai penutup, talkshow mahasiswa dari kedua kampus menjadi panggung yang hangat dan inspiratif. Mereka tidak hanya berbicara tentang kampus masing-masing, tetapi juga menyuarakan harapan bersama akan masa depan pendidikan Islam yang inklusif, kolaboratif, dan penuh makna.
APPKI menyambut baik kegiatan ini sebagai salah satu manifestasi visi asosiasi: membangun ekosistem keilmuan PAI yang terbuka, progresif, dan berjejaring secara nasional maupun global. Kunjungan UNISNU ke UNJ menjadi contoh bahwa sinergi antaranggota bukan hanya mungkin, tetapi perlu terus direplikasi sebagai budaya akademik dalam tubuh APPKI.
